1. Kepemimpinan
adalah kegiatan dalam mempengaruhi orang lain untuk bekerj keras dengan
penuh kemauan untuk tujuan kelompok (George P Terry)
2. Kepemimpinan
adalah
kegiatan mempengaruhi orang lain agar ikut serta dalam mencapai tujuan
umum (H.Koontz dan C. O'Donnell)
3. Kepemimpinan
sebagai
pengaruh antar pribadi yang terjadi pada suatu keadaan dan
diarahkan melalui
proses komunikasi ke arah tercapainya sesuatu tujuan (R.
Tannenbaum,
Irving R, F. Massarik)
Dari
pendapat
para ahli di atas bisa diambil kesimpulan bahwa
kepemimpinan adalah
sebuah sebuah upaya untuk mempengaruhi orang lain agar
memiliki kemauan
untuk mencapai tujuan bersama dan memastikan terjadinya kesatuan visi
dalam sebuah kelompok.
Etiket dan Kepemimpinan
Etiket
kepemimpinan adalah cara-cara yang dianggap benar secara umum
oleh sekelompok
atau suatu komunitas masyarakat dalam upaya untuk
mempengaruhi orang
lain untuk mencapai suatu tujuan bersama yang dimiliki oleh
suatu organisasi.
Nilai-Nilai Umum
Etiket
Walaupun
etiket di setiap masyarakat bisa berbeda, prinsip-prinsip umum
dalam etiket
selalu tetap, tidak berubah, bersifat universal, dan tak terbatas waktu
dan tempat.
Terdapat tiga prinsip dalam etiket, yaitu respek, empati dan kejujuran
- Respek, Respek berarti menghargai orang lain, peduli pada orang lain dan memahami orang lain apa adanya. Tidak peduli mereka berbeda, berasal dari kultur berbeda, atau keyakinan berbeda. Karena dengan bersikap respek kepada orang lain maka orang lain juga akan bersikap respek kepada kita
- Empati, berarti meletakkan diri di pihak orang lain. Sebelum bertindak atau berucap,dipikirkan terlebih dahulu, apa pengaruhnya bagi orang lain. Kata-kata dan sikap yang penuh pertimbangan dan empati, akan membuat seseorang terlihat bijaksana, dewasa dan manusiawi
- Kejujuran, adalah sebuah bahasa yang universal, setiap orang bahkan mafia seklipun membutuhkan kejujuran dari bawahannya. Kejujuran akan diterima dimanapun kita berada.
SALAH SATU TEORI KEPEMIMPINAN
Teori X dan Teori Y (DOUGLAS MC GREGOR)
Douglas McGregor dalam bukunya, "The Human Side of Enterprise" yang ada diterbitkan ptahun 1960 telah memeriksa teori tentang perilaku individu di tempat kerja, dan dia telah merumuskan dua model yang dia sebut Teori X dan Teori Y.
Asumsi teori X
Rata-rata manusia memiliki bawaan tidak menyukai pekerjaan dan akan menghindarinya jika dia bisa.
- Karena mereka tidak suka bekerja, kebanyakan orang harus dikontrol dan terancam sebelum mereka akan bekerja cukup keras.
- Manusia rata-rata lebih suka diarahkan, tidak menyukai tanggung jawab, adalah jelas, dan keinginan keamanan di atas segalanya.
- Asumsi ini terletak di belakang hari ini sebagian besar prinsip-prinsip organisasi, dan menimbulkan baik untuk "sulit" manajemen dengan hukuman dan kontrol ketat, dan "lunak" manajemen yang bertujuan untuk harmoni di tempat kerja.
- Kedua ini adalah "salah" karena pria perlu lebih dari imbalan keuangan di tempat kerja, dia juga membutuhkan motivasi lebih dalam tatanan yang lebih tinggi - kesempatan untuk memenuhi dirinya sendiri.
- Teori X manajer tidak memberikan kesempatan ini staf mereka sehingga karyawan diharapkan berperilaku dalam mode.
Teori Y Asumsi
- Pengeluaran upaya fisik dan mental dalam bekerja adalah sebagai alam seperti bermain atau istirahat.
- Pengendalian dan hukuman bukan satu-satunya cara untuk membuat orang bekerja, manusia akan mengarahkan dirinya sendiri jika ia berkomitmen untuk tujuan organisasi.
- Kalau suatu pekerjaan memuaskan, maka hasilnya akan komitmen terhadap organisasi.
- Pria belajar rata-rata, di bawah kondisi yang tepat, tidak hanya untuk menerima tetapi mencari tanggung jawab.
- Imajinasi, kreativitas, dan kecerdikan dapat digunakan untuk memecahkan masalah-masalah kerja dengan sejumlah besar karyawan.
- Di bawah kondisi kehidupan industri modern, potensi intelektual manusia rata-rata hanya sebagian dimanfaatkan.
Beberapa hal yang harus dimiliki PEMIMPIN
- Pemimpin harus memiliki kemampuan rethinking future, mampu menggerakkan seluruh potensi yang dimiliki organisasi kearah masa depan yang lebih cemerlang
- Mampu membangun semangat setiap pribadi untuk ikut ambil bagian dalam mewujudkan tujuan
- Memiliki semangat dan kesungguhan untuk bersama–sama menyelasaikan masalah secara cepat dan tepat
- Ethical Communication, Pemimpin yang beretika akan menetapkan standar kejujuran untuk setiap bawahan yang dipimpinnya
- Ethical Quality,memiliki tingkat kompetitifnya suatu organisasi seperti : produk yang berkualitas, pelayanan pelanggan yang berkualitas, dan pengiriman yang berkualitas
- Ethical Collaboration, Pemimpin yang bijak berkolaborasi untuk menciptakan best practice, memecahkan masalah, dan menemukan issue-issue yang sedang dihadapi organisasi
- Ethical Succession Planning, pemimpin yang berprinsip memiliki/menuntut kebutuhan akan pengendalian, ia akan memenuhi kebutuhan tersebut dengan menciptakan standar organisasi dan prosedur operasi untuk kualitas dan komunikasi yang kuat
- Ethical Tenure, Berapa lamakah seharusnya seorang pemimpin memimpin organisasinya?
Nah diatas itu adalah beberapa pengertian umum tentang Kepemimpian, menurut saya pemimpin yang paling hebat dan sukses adalah Nabi Muhammad SAW,Rahasia sukses Nabi Muhammad SAW memimpin umat ini adalah terletak pada kepribadiannya yang utuh, terarah dan berakhlakul karimah dalam segala aspek kehidupan. Beliau dikenal sebagai pribadi :
1.Sidik
2.Amanah
3.Adil
4.Fathonah
5.Tabligh
6.Ketaqwaan,
dan dari Indonesia menurut saya pemimpin yang cukup sukses adalah founding fathers kita bung Karno
SUMBER :
- PPT. Pertemuan IV, VI, VII mata kuliah etika profesi oleh bapak Ali Azcham Noveansyah.
- www.google.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar